Catatan Qu. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

2. Nomor di Balik Perselingkuhan

Sakit rasanya jika hati di sakiti, apalagi jika itu untuk pertama kalinya penderitaan tersebut di rasakan…… Inilah yang aku alami saat ku tahu bahwa kekasih yang selama ini ku percaya telah menduakan cinta yang selama ini dia agung-agungkan dalam setiap ucapan manisnya. Seperti awal dari percintaan kami, perselingkuhannya pun bermula dari situs jaring sosial ” Facebook”Tak ku sangka jika perkenalannya dengan seorang gadis belia asal medan melalui commet status hingga permintaan nomor hand phone telah membawa rasa penasarannya terhadap gadis tersebut larut jauh meninggalkan semua ingatannya tentang ku. ku menyaksikan percakapan mereka tersebut setelah seminggu dari terupdatenya status (dl) ( sebutan gadis tersebut ) hingga ku rasakan sedih bercampur amarah yang menghantarkanku sampai kepada kalimat akan takut kehilangannya. Kala itu ku utarakan semua apa yang aku rasakan setelah membaca percakapan mereka tersebut ” kata maaf pun terhatur rapi dari bibirnya ” & entah mengapa, ku begitu mudah untuk menyimpulkan bahwa ada kesungguhan dalam setiap kata penyesalannya itu. Hingga akhirnya ku putuskan untuk melupakan semuanya dan berusaha untuk mengembalikan semua keharmonisan hubungan antara aku dan dirinya. Dari awal hubunganku dengannya, telah tertanam komitmen untuk saling jujur dan percaya dalam hal apapun, dia selalu terbuka padaku mengenai pekerjaan dan keluarganya terutama teman sekampung yang bernasib sama dengannya bernama ” Wawan” yang tidak jarang menjadi sampul cerita dalam setiap pembicaraan kami.

Wawan adalah pria yang hadir dan menjelma sebagai kekasih dari seorang dl ( Gadis yang nyaris di dekati oleh kekasih ku) dan meskipun aku belum pernah bertatapan langsung dengannya namun sosoknya sudah banyak ku kenal dari cerita kekasihku yang juga merupakan teman baiknya. Berada dalam satu kota, & bekerja pada bidang yang sama namun beda perusahaan tak membuat keduanya untuk saling bersaing dan menjatuhkan. Dalam hal ini wawan memang lebih senior jika di bandingkan dengan pengalaman kerja Mas Eko ( begitu ku memanggilnya ) hingga jika ada kesulitan, wawan tidak pernah sungkan untuk menanyakannya secara langsung. Dari kisah cintanya dengan (dl), telah membawa ku pula untuk lebih akrab dengan gadis tersebut,karena mengingat bahwa dia adalah kekasih dari sahabat kekasihku juga. Selisih hari jadiku dengan sang kekasih hanya berbeda sebulan dengan hari jadian antara wawan dan (dl), hal inilah yang menyebabkan perjalanan kisah kami hampir berjalan seiringan dengan topik dan masalah yang tidak jauh berbeda. (dl) sering mencurahkan perasaannya kepadaku, mengenai hubungan mereka yang tak pernah saling bertemu tersebut.. Yah”,,,, hubungan mereka memang hanya di jalani dalam dunia maya melalui chating dan by phone, hal ini di sebabkan karena pekerjaan wawan yang tidak jauh beda dengan pekerjaan eko yang banyak menyita waktu hingga tak ada kesempatan untuk merencanakan pertemuan sebagaimana yang telah mas Eko lakukan dalam periode hubungan kami. meskipun hubungan mereka terdengar

sangat rumit dengan kondisi tersebut, namun tak pernah ada masalah berarti antara mereka berdua. kadang rasa iri dan cemburupun datang mengusik alam fikiranku apalagi jika menyangkut tentang keharmonisan hubungan mereka yang kala itu menggunakan kata Ayah-Bunda sebagai panggilan sayang dalam ikatan cinta mereka. Di balik dari kisah percintaan antara mereka, kicauan hubungan cintaku dengan ekopun tak kala merdunya dalam suara keseriusan hingga kata-kata kerinduanpun tak mampu lagi untuk mewakili semua inginku untuk bertemu dengannya. Dalam satu wacana percakapanku dengannya kami selalu berandai-andai kelak akan mempunyai seorang anak perempuan yang merupakan anak pertama dalam hubungan pernikahan kami yang di hadiahi dengan Nama “NESYA” awalnya memang dia yang memilihkan nama tersebut, namun ku menemukan arti lain dari nama itu yang bisa di terjamahkan dalam singkatan antara namaku dan namanya ( Nurlinda, Eko setyawan ) nama yang bagus bukan ….?

01 Juli 2010, tepat berusia tujuh bulan hubunganku dengannya, dan dalam waktu tersebut hanya ada dua waktu tempo pertemuan kami yang di simbolkan dengan kedatangannya ke makassar untuk menemuiku. Kunjungan terakhirnya di tanggal 17 mei 2010, yang kala itu banyak membawa cerita untuk kami berdua, dari perjalanan kami menuju kampung halaman yang memakan waktu kurang lebih 12 jam dari kota makassar hingga kepulangannya dari bandara menuju kembali ke jakarta. bersumber dari laptop bawaannya ; Aku dan keluarga sudah banyak mengenal keluarganya di semarang meski hanya melalui rekaman video dan foto-foto dari albumnya. dan dari video itu pula Aku bisa melihat wajah wawan yang sesungguhnya meski tidak jauh beda dengan foto yang terpampang di facebooknya, dan jika di bandingkan ada keserasian antara wawan dan (dl) yang kala itu juga terdapat fotonya di laptop kepunyaan mas eko. Bagiku wawan adalah pribadi yang bekerja keras dan setia pada satu pasangan, hal ini ku simpulkan dari semua cerita yang di haturkan kekasihku tentangnya dan juga dari kebiasaan baiknya di facebook yang hanya aktif untuk mengomentari status kekasihnya ( (dl) ), hampir semua statusnya di komentarin/like oleh wawan dan ini pula yang sempat membuatku di hampiri rasa inginku seperti merekaberdua. namun Aku sudah cukup bahagia degan keadaan hubunganku dengan eko yang kala itu masih baik-baik saja. Bukan cuman wawan saja yang berusaha untuk membuktikan rasa sayangnya ke (dl) namun begitupun sebaliknya. Hal itu terbukti dari paket kiriman bika ambon darinya (dl) untuk yang terkasih ( wawan ). Entah mungkin karena keseringan saling berbagi cerita tentang hubungan percintaan kami melalui chat, Aku pun semakin terbiasa dengan kebiasaan terebut hingga sudah menganggap (dl) seperti adik bagiku, karena nyatanya Aku memang tidak mempunyai saudara perempuan. Dari chat beralih ke telepon” meskipun kebiasaan ini di tentang oleh kekasihku sendiri dengan alasan agar Aku tidak terlalu jauh mencampuri hubungan orang lain utamanya wawan dan (dl) . 17 juli 2010, untuk pertama kalinya (dl) menghubungiku da kala sinar mentari telah mulai menghilang dari terangnya. Dengan tenang dia menyapa dan mulai bercerita tentang hubungannya dengan wawan yang kala itu sedang ada problem komunikasi yang mulai berkurang dari biasanya. Awalnya Aku ingin menghubungi wawan untuk dapat mengetahui secara jelas alasan dari masalah mereka berdua, namun siang itu nomor yang di berikan oleh mas eko tersebut sudah tidak di gunakan lagi. Akhirnya ku coba untuk meminta nomor wawan yang lain kepada (dl) yang saat itu masih sedang berkomunikasi via telp denganku. 081xx6xx693 begitu mendengar sebutan nomor ini dari bibirnya, saat itu juga air mataku tercucur deras dengan sendirinya, Gemuruh perasaan marah berkecamuk dalam deretan kata-kata yang sudah tak mampu lagi terucap karena tertutupi oleh tangisanku Siapa sangka bahwa nomor tersebut sama persis dengan nomor yang terhafal mati dalam fikiranku, karena nomor itu adalah kepunyaan dari kekasihku sendiri. Apa mungkin dua orang yang berbeda dalam keadaan sudah matang dan dewasa, mempunyai satu nomor handphone yang sama ………….? Karena kurang yakin dengan apa yang ku fikirkan, akhirnya ku meminta nomor lain yang bisa di hubungkan dengan wawan. dan pertanyaan anehpun kembali menguak dalam benakku ” apa mungkin juga orang yang bekerja pada kantor yang berbeda dapat memiliki nomor telp.kantor yang tak satu angka pun yang membedakan keduanya….?

Awal dari nomor telpon inilah yang membongkar semua kebohongan yang selama ini di lakoni oleh kekasihku sendiri yang juga merupakan kekasih dari (dl) . Dua nama dalam satu orang, dan dua lakon dalam satu nomor, telah pula mengajarkanku apa itu sakit hati yang sebenarnya…. Butuh waktu tiga hari untuk lisaakinkaan diriku guna menanyakan semuanya secara langsung kepada Mas ….” Pengakuan dan Kejujuran” itu yang ku harapkan darinya. Sakit hati yang ku rasakan saat itu telah banyak membawaku pada penderitaan karena cinta, hingga terasa percuma semua yang telah kami jalani selama itu. Aku rangkai semua cerita(dl) dalam ret-ret bukti yang ku simpulkan sendiri, mulai dari : • munculnya nama wawan secara tiba-tiba sesaat Aku melarang mas eko Untuk berhubungan dalam bentuk apapun lagi dengan (dl) . • adanya foto (dl) di laptop miliknya • nama pimpinan yang sama • inginnya wawan juga untuk memiliki anak perempuan yang akan di beri nama Nesya • Aku tidak bisa mengomentari status wawan, karena pengaturan privasi olehnya meskipun ada nama lain juga yang di antarnya Santy imut. dan ku rasa semua sudah cukup untuk membuktikan semuanya, lalu….. Siapa wawan yang sebenarnya ????????

foto yang terpasang di profil fb wawan yang di dalangi mas eko tersebut adalah pria yang bernama topan , dia memang tinggal sekampung dengan eko namun kegiatannya lebih sering di habiskan di hutan untuk berburu binatang. Saat Aku mengungkap semua kebohongan dan penghianatan cintanya, dia hanya bisa diam seraya mengeluhkan sakit yang dia alami kala itu. karena jarak yang begitu jauh, masalah tersebut hanya bisa kami selesaikan melalui handphone saja. Adapun percakapan kami via telp saat itu, masih sedikit terekam dalam ingatanku:

dia : hallo, asalamu alikum……….

aku: salam mas, lagi dimana ?

dia : Di kantor, mas lagi sakit

aku: kenapa telponnya baru di angkat ?

dia : sory sayang, tadi mas dari rumah sakit, terus ketiduran

aku: oh,,, Aku dah tau semuanya mas, tentang (dl) , mas dan Wawan gak nyangka ya, orang yang selama ini sangat gak suka klo ku ceritain masalah perselingkuhan ternyata adalah pemain utama yang sudah lebih jauh melakoninya. sekarang mas jawab aja,, mas suka ma dia ??

dia : enggak.

aku: terus, kenapa mas lakuin itu..? apa alasannya mas…?

dia : ——————- tanpa sepatah katapun

aku: kenapa gak di jawab ?

dia : mas minta maaf sayang, mas udah nyakitin kamu dan sekarang mas sudah terima akibatnya, dada mas sakit banget dari kemarin dan mas udah periksa tp kata dokter gak ada apa2…. mas tau klo mas slah, dan mas mohon kamu mau maafin mas, dan mas janiji gak akan ngelakuin kesalahan itu lagi sama kamu.

aku: lalu, nama nesya mas, mulai saat ini itu adalah nama yang paling Aku benci, dan sekarang mas maunya apa?

dia: mas, mau lanjut sama kamu.

Kurang lebih, begitulah isi percakapanku dengannya, yang kala itu Aku sudah bersiap2 untuk melakukan perjalanan pulang kampung dalam rangka cuty tahunan. Dia memang kebanyakan diamnya, entah karena menyesal atau sedang menahan rasa sakit…. Aku pun gak tau apa yang dia fikirkan saat itu. Luka yang ku bawa mulai perjalanan bus meninggalkan kota makassar hingga tibanya di kampung telah banyak menguras air mataku. Untuk yang ke tiga kalinya pada malam itu (dl) menelponku untuk berbagi rasa dan menyatakan bahwa eko/wawan sudah meminta maaf padanya dan masing-masing

dari mereka berkeinginan untuk menyudahi semuanya. Dalam jeda waktu yang tidak lama, ekopun menelponku berpapasan saat bus yang Aku tumpangi sedang beristirahat di salah satu tempat makan pada pukul 21.00. memang besar rasa kecewa ini karenanya, namun tidak dapat ku pungkiri bahwa lebih besarnya ketersediaan cinta yang ku punya untuknya… hingga kini 01agustus 2010, delapan bulan usia hubungan kami dan aku tetap menjalaninya dengan cinta. namun tak segampang itu untuk melupakan semua kesalahannya. ” karena meskipun dia yang pertama kali mngenalkanku apa itu cinta yang sebenarnya, namun dia pula lah yang mendekatkan perkenalanku dengan sebutan sakit hati karena cinta itu sendiri. ku jalani hubungan ini kembali, dengan harapan agar dia bisa membuktikan keseriusannya dalam mengartikan cinta yang Sanggup bermakna untuknya, untukku, dan untuk semua orang…………..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: