Catatan Qu. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

3. Kesalahan Yang Sama

“Luka lama tergores kembali”……………….. hanya kata inilah yang sanggub ku perdengarkan pada hati kecil yang sudah tak sanggup lagi menyuarakan desakan air untuk tangisanku, Terpaku di dalam kesunyian malam seakan tak ada makna sedikitpun yang terselip di dalam hubungan cinta yang ku banggakan darinya. 20 september 2010, bertepatan dengan hari pertamaku masuk kerja di lingkungan yang berbeda, hal ini di sebabkan karena perpindahan lokasi kantor dari makassar ke kota yang tidak jauh dari kampungku :

Palopo”. yang terlintas di fikiranku seraya menempuh

perjalanan dari rumah adalah: tempat baru yang sepi, gak ada teman, dan aku harus belajar untuk mandiri lagi dengan bangun tanpa sarapan yang biasanya telah terhidang di atas meja . namun demikian semua harus ku jalani, meski sulit tetap jaga posisi senyum…… Tidak sabar untuk melihat perkembangan dan info terbaru diFbku, dengan penuh semangat ku nyalakan komputer sebagai sarana kantor untuk sekedar on line sembari menunggu pesanan makan siang. dengan jari kecilku, genggaman mouse yang sengaja ku arahkan pada satu nama yang sangat berarti untukku, ingin ku ketahui semua tentangnya meski itu hanya melalui rendetan statusnya di facebook. aku amati semua tentang apa yang di fikirkan, hingga mata ini hanya terfokus pada satu nama yang sangat aktif untuk berbalas koment dengannya ( Atika )….. meskipun infonya mencantumkan sedang bertunangan dengan orang lain ( harapan) namun tetap saja ku rasakan nama ini begitu banyak pengaruhnya bagi hatiku yang mendadak risau oleh semua perkataannya, dengan tanpa basi -basi aku putuskan untuk segera meminta penjelasan dari kekasihku.

Bukannya mendapatkan kejelasan darinya, bahkan ucapan maaf dan kata tidak saling mengenal yang terucap dari bibir seorang lelaki itu, hanya menambah rasa penasaranku terhadap pertanyaan ( ada hubungan apa sebenarnya di antara mereka ??? ), bahkan ancamannya untuk membuat perjanjian denganku, semakin memacuku untuk memperjelas semuanya dengan caraku sendiri. adapun isi perjanjian kami tersebut adalah : ” Jika aku tidak dapat membuktikan bahwa BENAR mereka berdua saling mengenal atau berhubungan lebih dari teman biasa, Maka aku harus mendengarkan semua ucapannya. Namun jika sebaliknya, maka apapun keputusanku harus dia terima ” dan aku iyakan semua itu karena keyakinanku akan apa yang di katakan oleh perasaanku kala itu.

aku mulai semuanya dengan berfokus pada profil atika dan kekasihnya harapan , ini adalah bagian kecil dari percakapannya di facebook :

Atika: Harapan mas Q lagi ngpain ya?????

20 September jam 22:21

Harapan : bara aj pulang kerja sayang.. koku kmu lom bo2?

o meskipun kata- kata ini terlihat sederhana dan mampu di ucapkan oleh semua orang, namun bagiku; cara penulisan dan bentuk ejaannya dapat memberikan satu petunjuk baru untukku bahwa tidak menutup kemungkinan jika harapan adalah jelmaan dari kekasihku juga, sama seperti apa yang pernah dia lakukan sebelumnya. kadang aku merasa sudah tak di anggap ada olehnya lagi, karena semua sikap dan keegoisannya, selalu melarang namun tak ingin di nasehati apalagi jika membahas tentang kemungkinan-kemungkinan penghianatan yang bisa saja dia lakukan.

Ku ambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini sendirian, tanpa harus melibatkannya apalagi jika ingin menanyakan secara langsung kepadanya sudah serasa hal yang mustahil bagiku. karena setiap pertanyaan ini terkuak untuknya, maka selalu saja luapan emosinya yang di utamakan guna menghindar dari segala tuduhan tersebut. Terlintas olehku nama Santy yang hampir menjadi perdebatan pula antara aku dan eko di masa yang sebelumnya. sesegera ku cari tau pula tentang dirinya, namun hanya paras wajahnya saja yang dapat ku lihat, karena FB tersebut sudah tidak aktif semenjak maret 2010. dari awal perkenalan dan pertemuan antara mereka berdua ( mas dan atika ), untaian rasa gelisah semakin mendorongku untuk mengetahui semuanya lebih awal dari perkiraan waktuku untuk masalah ini. Ada privasi dalam profil atika dan itu terkecualikan untuk kekasihku sendiri hingga siapa atika sebenarnya dapat aku ketahui melalui fb Mas. foto asli dalam albumnya adalah wajah dari wanita yang pernah aku curigai juga ada hubungan dengan kekasihku yaitu Santy jadi Atika=Santi.

banyak fakta yang dapat aku simpul sebagai bukti meski itu hanya bersumberkan dari aktivitas mereka diFacebook, mulai kesamaan tanggal lahir, alamat dan sekolah antara harapan dan kekasihku, hingga bukti yang membenarkan pernah terjalinnya hubungan tersembunyi antara (wawan/eko) dan (santy/atika) & lama hubungan mereka sudah terjalin jauh sebelum aku berhubungan dengan Mas, deraian air mata yang tak akan bisa di anggap cukup mewakili semua perasaan sakit dan kecewaku, adalah teman setia di kala fikiranku sudah mulai terisi akan masalah ini. kata-kata penyesalan dari lebihnya amarah kebencianku untuknya hanya bisa aku lampiaskan pada mereka yang mau mendengarkan jeritanku. aku malu pada diriku sendiri yang semakin di anggap bodoh olehnya, terlalu mudah aku mempercayai semua apa yang di katakannya hanya karena sudah terbuai oleh janji-janji palsunya akan kesetiaan.

Menangis…………… hanya ini yang bisa aku lakukan,dan semua akan berakhir meski ini bukan akhir yang aku inginkan dari kisah cintaku dengannya, Walau demikian, butuh waktu 3 hari untuk membuktikan semuanya lalu aku barengi dengan ucapan perpisahan dengannya. Ucapan itu hanya dapat terhaturkan melalui pesan singkat olehku sebab kesulitan untuk dapat tersambung dan mengutarakannya secara langsung via telp, karena jarak dan mungkin kesibukkannya hingga tidak sempat untuk menjawab panggilanku. saat ini hatiku memang sakit dengan belahan luka yang sama darinya namun jika hubungan ini terlanjutkan, tidak menutup kemungkinan akan berlipat kali lagi sakit yang akan aku dapatkan di kemudian saat bersamanya.

Bukan perpisahan ini yang Aku tangisi, melainkan pertemuan dengannya yang hingga melibatkan seluruh keluarga besarku, aku tidak tau harus berkata apa untuk menjelaskan semuanya kepada mereka. rasa kecewa ini tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan MALU yang akan aku tanggung sendiri di hadapan mereka. aku memang sangat mencintainya, namun cintaku terlalu dalam jika hanya untuk di timbun oleh noda-noda perselingkuhannya. aku niatkan untuk pergi dari kehidupannya dengan syarat agar diapun terlepas dari kehidupanku. dengan hormat, terhatur doa untuknya semoga ada kebahagian yang dapat merubahnya untuk lebih menghormati perasaan wanita hingga kelak aku bisa melihatnya dalam keadaan bahagia. percayalah bahwa cinta itu, tidak untuk mencari yang terbaik, melainkan bagaimana kita dapat memberikan yang terbaik bagi bertahannya cinta itu sendiri………….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: